Teknologi vertical garden Indonesia yang diimplementasikan oleh INDONETA merupakan perpaduan teknologi Amerika dan Eropa.
Teknologi Vertical Garden Indonesia Perpaduan teknologi Amerika dan Eropa
Struktur Vertical Garden Berdiri
Taman Vertikal atau vertical garden dapat dibuat tanpa menempel di tembok alias berdiri sendiri. Vertical garden juga bisa dibangun seperti seseorang membangun tembok/benteng pembatas rumah atau pelindung pemandangan. Dengan struktur yang berdiri sendiri, keindahan vertical garden semakin nyata seolah tebing yang hijau berdiri tanpa bersandar ke tembok. Pada intinya, spesifikasi material vertical garden Patrick Blanc mampu mewujudkan mimpi akan keindahan  vertical garden, apapun bentuk yang diinginkannya.
Keunggulan vertical garden INDONETA
Rencanakan dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan seni go green pada dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden di bangunan kantor, hotel, villa  dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
1.            Material vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
2.            Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam mengerjakan proyek vertical garden.
3.            Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi vertical garden
4.            Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
5.            Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai cocopeat dan hanya menggunakan felt sebagai media tanam.
6.            Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang mempesona.
7.            Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman dalam pocket geotekstil.
8.            Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah lainnya.
9.            Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.
 

Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani jasa pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman pada pocket geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam berbagai jenis tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman agar kuat dan kokoh di dinding. 




Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong (saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.


INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan bahwa rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical garden di Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden Patrick Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical garden Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden Patrick Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach, Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort dengan CEO Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International, USA. 



Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis.


Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc, menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia. Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti selama 25 tahun.
0 komentar
Vertical garden Indonesia yang profesional INDONETA memiliki struktur material sebagai berikut :
1. Rangka hollow aluminium
2. PVC Foam board
3. Geotekstil
4. Sistem irigasi
5. Tanaman
Sebagaimana gambar di bawah ini :
Struktur Vertical Garden Simulasi Arsitek

Struktur Vertical Garden Berdiri

Taman Vertikal atau vertical garden dapat dibuat tanpa menempel di tembok alias berdiri sendiri. Vertical garden juga bisa dibangun seperti seseorang membangun tembok/benteng pembatas rumah atau pelindung pemandangan. Dengan struktur yang berdiri sendiri, keindahan vertical garden semakin nyata seolah tebing yang hijau berdiri tanpa bersandar ke tembok. Pada intinya, spesifikasi material vertical garden Patrick Blanc mampu mewujudkan mimpi akan keindahan  vertical garden, apapun bentuk yang diinginkannya. 
 

Keunggulan vertical garden INDONETA
Rencanakan dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan seni go green pada dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden di bangunan kantor, hotel, villa  dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
1.            Material vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
2.            Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam mengerjakan proyek vertical garden.
3.            Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi vertical garden
4.            Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
5.            Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai cocopeat dan hanya menggunakan felt sebagai media tanam.
6.            Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang mempesona.
7.            Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman dalam pocket geotekstil.
8.            Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah lainnya.
9.            Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.

Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani jasa pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman pada pocket geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam berbagai jenis tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman agar kuat dan kokoh di dinding. 


Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong (saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.


INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan bahwa rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical garden di Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden Patrick Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical garden Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden Patrick Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach, Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort dengan CEO Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International, USA. 



Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis.


Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc, menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia. Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti selama 25 tahun.
0 komentar
Tahapan membuat vertical garden Indonesia
Tahap 2 Pembuatan Vertical Garden
Pemasangan Felt (karpet geotekstil)
Felt (karpet geotekstil) yang baik untuk vertical garden sesuai dengan standar Patrick Blanc adalah felt yang sudah dilapisi dengan karung, yang fungsinya selain sebagai media tanam, juga untuk penahan beban tanaman yang semakin rindang. Dijamin awet puluhan tahun dan tetap kuat dengan lapisan karung tersebut. Suplier yang biasa menyediakan karpet jenis ini adalah yantopvc. Anda bisa memesan dengan mengirim email ke: yantopvc@yahoo.com
Silakan pesan “karpet untuk vertical garden Patrick Blanc”. Karpet ini diproduksi dalam gulungan lebar 2 m, panjang adalah 25 m per roll.

Karpet harus dipesan sesegera mungkin, setidaknya beberapa bulan sebelum instalasi. Hal ini diperlukan untuk pembuatan karpet dan untuk perencanaan pengiriman karena karpet ini harus dipesan khusus, tidak ada stok di pasaran.
Karpet diproduksi dalam roll ukuran 25m

Gulungan karpet dipasang secara vertikal pada permukaan pvc foam board (dari atas ke bawah, seperti memasang wallpaper)

Pneumatik stapler
Staples yang harus digunakan: 14 mm (atau 16mm), stainless steel
Staples yang digunakan harus 4 mm lebih tinggi dari ketebalan pvc foam board. Ini berarti bahwa:
Jika pvc foam board tebal 10mm, staples harus 14 mm
Jika pvc foam board tebal 12mm, staples harus 16 mm

Disarankan hanya menggunakan staples pneumatik. Jika menggunakan staples manual (tidak direkomendasikan), staples harus 6 mm lebih tinggi dari ketebalan pvc foam board.
Staples harus lebar minimal 13 mm. Salah satu pemasok staples stainless steel adalah BEA (Germany). Suplier yang biasa menyediakan staples dan pneumatic stapler jenis ini adalah yantopvc. Silakan kirim email ke : yantopvc@yahoo.com. Atau kunjungi: www.beaproducts.com atau www.bea-group.com. Model staples yang dapat digunakan adalah tipe 80/380 atau tipe 95.

Karpet distaples ke pvc foam board. Jarak staples tiap 25 cm, arah horizontal dan vertical.
Sambungan antara dua karpet distaples tiap 5 cm secara vertikal
Lebar tumpang tindih karpet pada sambungan 5 cm, distaples secara vertikal setiap 5 cm (bukan setiap 25 cm). Tidak ada tanaman yang akan ditanam  pada garis yang tumpang tindih ini.


Keunggulan vertical garden INDONETA
Rencanakan dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan seni go green pada dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden di bangunan kantor, hotel, villa  dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
1.            Material vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
2.            Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam mengerjakan proyek vertical garden.
3.            Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi vertical garden
4.            Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
5.            Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai cocopeat dan hanya menggunakan felt sebagai media tanam.
6.            Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang mempesona.
7.            Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman dalam pocket geotekstil.
8.            Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah lainnya.
9.            Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.

Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani jasa pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman pada pocket geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam berbagai jenis tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman agar kuat dan kokoh di dinding.


Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong (saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.


INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan bahwa rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical garden di Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden Patrick Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical garden Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden Patrick Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach, Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort dengan CEO Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International, USA. 



Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis.


Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc, menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia. Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti selama 25 tahun.
0 komentar
Tahap 1 Pembuatan Vertical Garden
Menyiapkan rangka aluminium pada dinding
Rangka untuk vertical garden biasanya terbuat dari aluminium atau galvanis, atau material lain yang kuat dan tahan terhadap karat untuk waktu yang tak terbatas.
Struktur rangka harus dirancang agar mampu menahan beban minimal 20kg/m², yang terdiri dari beban pvc foam board, karpet geotekstil (felt) ketika basah dan tanaman. Spesifikasi ini sangat penting  untuk membuat vertical garden tahan dan kuat hinga belasan tahun atau lebih.

Seluruh struktur vertical garden (rangka + PVC +  karpet + tanaman) berbobot maksimal 50kg/m².  Tidak boleh lebih dari itu. Inilah ukuran ideal vertical garden, menurut Patrick Blanc. Spesifikasi ini ideal sehingga dari segi biaya memang terasa lebih tinggi. Namun dalam banyak kasus, banyak vertical garden yang tidak menggunakan spesifikasi ini, sehingga biayanya juga jauh lebih murah. Ketahanannya juga masih dipertanyakan.

Menurut Patrick Blanc, jarak antara tembok utama dan rangka papan pvc bisa berbagai ukuran. Rangka aluminium biasanya langsung dipasang pada tembok utama. Ruang udara antara tembok utama dan lembar PVC berkisar sekitar 5 cm (di sebagian besar proyek) sampai 30 cm. Ini ukuran yang ideal untuk ruang udara antara tembok utama dengan papan pvc yang sudah terpasang. Beberapa gambar di bawah ini hanya untuk menunjukkan jarak tembok (rangka) dengan lembar pvc yang akan terpasang.
Namun untuk jaran minimal dari tembok berkisar 5 cm sebagai ruang udara, dapat juga dengan rangka aluminium hollow 4,5 cm – 5 cm dengan pemasangan langsung menempel tembok dengan menggunakan breket yang bisa diatur sesuai jarak yang ideal dibutuhkan.

Menyiapkan pvc foam board pada rangka
Papan yang digunakan untuk dinding vertical garden adalah pvc foam board dengan density antara 0,6 dan 0,7. Ketebalan pvc foam board adalah 10 mm untuk proyek vertical garden. Jadi beratnya adalah sekitar 7 kg/m2. PVC foam board ini ditempelkan pada rangka dengan menggunakan paku rivet large flange, bukan paku rivet biasa.

Untuk beberapa kasus, dengan alasan efisiensi dan memangkas biaya, pvc foam board yang digunakan hanya tebal 5 mm dan dirasa cukup untuk vertical garden rumahan.
Untuk proyek di luar ruangan yang sering terkena angin, ketebalan papan PVC disarankan lebih baik 12 mm.  Beberapa supplier yang biasa menyediakan material ini antara lain : yantopvc, duboard, komatex, dll. Ini hanyalah contoh, ada banyak produsen lain.

Membuat permukaan PVC tahan air
Sealent (pelapis tahan air) dimasukkan ke dalam celah antara dua pvc foam board terpasang.
Perekat tahan air juga digunakan di setiap persimpangan antara dua pvc foam board dan seluruh
permukaan pvc foam board sebagai penambah pelapis. Perhatikan juga rivet large flange, bukan rivet biasa. Tujuannya adalah untuk mencegah bagian dalam pvc foam board dari basah.

Pelindung Sisi (Bingkai)
Untuk mencegah air agar tidak mengalir ke bingkai, maka perlu dilapisi dengan sealent (tahan air). Perbatasan antara pvc foam board dengan bingkai juga diberi sealent (tahan air).

Drainase                                                      
Cara terbaik untuk mengumpulkan kelebihan air di bagian bawah taman vertikal adalah dengan menginstal miring talang air mulai di sekitar 50 cm dari taman vertikal dan mengarah ke pembuangan (selokan). Dengan begitu kemiringan tidak akan kentara: perbedaan 3 cm antara satu sisi dan sisi lain di sepanjang 50 cm kemiringan talang air sudah cukup. Talang air harus lebar sekitar 5 cm dan 10 cm.

Kelebihan air bisa dibuang ke selokan atau dikumpulkan. Jika dikumpulkan, dapat digunakan untuk menyiram tanaman dalam pot misalnya.

Talang air dan pipa pembuangan
Lebar talang air pada vertical garden harus sekitar 10 cm, dengan tinggi ke arah karpet harus minimal sekitar 20 cm (atau bahkan lebih besar untuk taman vertikal tinggi atau untuk situasi di mana kelebihan tetesan tidak dapat diterima).

Untuk menyembunyikan talang air dan bingkai, kita bisa mengecatnya dengan warna hijau, coklat atau warna gelap saja. Jangan menggunakan warna cat lainnya.
Demikianlah cara untuk instalasi rangka aluminium dan pemasangan pvc foam board pada vertical garden yang ideal.
Keunggulan vertical garden INDONETA
Rencanakan dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan seni go green pada dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden di bangunan kantor, hotel, villa  dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
1.            Material vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
2.            Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam mengerjakan proyek vertical garden.
3.            Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dalam aplikasi vertical garden
4.            Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
5.            Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai cocopeat dan hanya menggunakan felt sebagai media tanam.
6.            Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis yang mempesona.
7.            Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman dalam pocket geotekstil.
8.            Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman buah lainnya.
9.            Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.

Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani jasa pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman pada pocket geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam berbagai jenis tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman agar kuat dan kokoh di dinding. 




Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat kantong (saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat kematian yang tinggi dan tidak terlihat tumbuh.


INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan bahwa rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical garden di Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden Patrick Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical garden Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden Patrick Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach, Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort dengan CEO Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International, USA. 



Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih dari 20 jenis tanaman pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis.


Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc, menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia. Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti selama 25 tahun.
0 komentar