Struktur Vertical Garden Berdiri
Taman
Vertikal atau vertical garden dapat dibuat tanpa menempel di tembok alias
berdiri sendiri. Vertical garden juga bisa dibangun seperti seseorang membangun
tembok/benteng pembatas rumah atau pelindung pemandangan. Dengan struktur yang
berdiri sendiri, keindahan vertical garden semakin nyata seolah tebing yang
hijau berdiri tanpa bersandar ke tembok. Pada intinya, spesifikasi material
vertical garden Patrick Blanc mampu mewujudkan mimpi akan keindahan vertical garden, apapun bentuk yang
diinginkannya.
Keunggulan vertical garden INDONETA
Rencanakan
dengan baik apabila ingin membuat vertical garden. Keindahan seni go green pada
dinding property yaitu mulai tumbuhnya vertical garden di bangunan kantor,
hotel, villa dan apartemen.
Mengapa memilih vertical garden INDONETA
1.
Material
vertical garden yang digunakan spesifikasi Patrick Blanc yang
terbukti tetap kokoh selama 25 tahun (sejak 1988)
2.
Berpengalaman kerja bareng dengan tim Patrick Blanc dalam
mengerjakan proyek vertical garden.
3.
Menggunakan perpaduan teknologi Eropa dan Amerika
dalam aplikasi vertical garden
4.
Sistem monitoring bisa menggunakan PC atau notebook
5.
Tidak pakai tanah, tidak pakai rockwool, tidak pakai
cocopeat dan hanya menggunakan felt
sebagai media tanam.
6.
Vertical garden INDONETA didesain lebih dari 125 jenis tanaman tropis
yang mempesona.
7.
Kami menanam dengan teknologi Jerman, yang lain hanya
menaruh tanaman dalam pocket
geotekstil.
8.
Bisa menanam pohon jeruk, jambu Jamaica dan jenis tanaman
buah lainnya.
9.
Garansi pemeliharaan 100 hari dan garansi irrigation equipment 1 tahun.
Sebagai informasi tentang INDONETA vertical garden. Melayani
jasa pembuatan vertical garden Indonesia/taman vertikal Indonesia. Prinsip
mendasar yang membedakan INDONETA dengan yang lain adalah INDONETA menanam
dengan teknologi Jerman, yang lain hanya menaruh tanaman pada pocket
geotekstil. Maksudnya adalah INDONETA benar-benar menanam berbagai jenis
tanaman pada media vertical dengan alat berteknologi Jerman agar kuat dan kokoh
di dinding.
Berbeda dengan vertical garden system kantong, dimana
umumnya tanaman “ditaruh” di geotekstil yang sudah terlebih dahulu dibuat
kantong (saku). Sistem seperti ini di banyak tempat mengandalkan kerapatan
kantong tanaman dan hasilnya instant. Selesai penanaman langsung terlihat hijau
dan rapat tanamannya. Tapi, teknik ini mempunyai resiko tingkat kematian yang
tinggi dan tidak terlihat tumbuh.
INDONETA sebagai tagline-nya plan to plant menganjurkan
bahwa rencanakan dalam setiap mau menanam, terlebih menanam pada media
vertical. Kami membuat vertical garden hasil perpaduan teknologi Eropa dan
Amerika dengan tenaga lokal.
INDONETA adalah satu-satunya perusahaan pembuat vertical
garden di Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan proyek vertical garden
Patrick Blanc di Bali. Dari sinilah kami belajar secara detail tentang vertical
garden Patrick Blanc dan teknologi yang digunakan. Proyek vertical garden
Patrick Blanc pertama di Indonesia yaitu di Sea Sentosa Apartment, EcoBeach,
Canggu Bali. Sea Sentosa di bawah managemen Sentosa Worldwide Resort dengan CEO
Ian Duffel, mantan CEO Virgin Entertainment International, USA.
Membuat vertical garden tidaklah sulit. Tapi
membuat vertical garden untuk mendapatkan seni alami keindahan alam bukan hal
yang mudah. Perusahaan vertical garden umumnya hanya menampilkan tidak lebih
dari 20 jenis tanaman pada karyanya. INDONETA mampu menampilkan desain pola
alami dengan lebih dari 125 jenis tanaman tropis.
Belajar dan bekerja bersama penemu vertical garden modern Patrick Blanc, menjadikan tim INDONETA yakin mampu menghadirkan karya vertical garden yang spektakuler untuk gedung-gedung tinggi, tanpa ada kekhawatiran struktur material yang digunakan. Karena INDONETA menggunakan material vertical garden sama dengan yang digunakan Patrick Blanc dalam semua proyeknya di seluruh dunia. Dan material khusus ini sudah terpasang mulai tahun 1988 atau sudah terbukti selama 25 tahun.